MUSEUM PAPUA
1. KAIN TERFO 6 HELAI
Desa
Sawar di pesisir utara Papua di wilayah Jayapura adalah satu-satunya tempat
yang masih memiliki tradisi menenun. Kaum perempuan di daerah ini menenun
wastra kecil yang sebelumnya dipakai sebagai cawat laki-laki, rok dan kemben
perempuan, serta ikat pinggang. Serat berasal dari daun nibung dan pewarna yang
digunakan sebelumnya berasal dari lingkungan sekitar, tetapi sekarang juga
digunakan pewarna kimia. Alat tenun yang digunakan adalah tenun gedog, yang
diyakini oleh masyarakat Sawar dibawa oleh leluhur mereka saat datang ke Papua
sebagai bagian dari migrasi besar Austronesia beberapa ribu tahun yang lalu.
No
Inventaris :
Ukuran : P. 114 cm, L. 21 cm
P. 121 cm, L. 35 cm
P. 115 cm, L. 71 cm
P. 140 cm, L. 22 cm
P. 114 cm, L. 17 cm
P.120 cm, L. 53 cm
Koleksi
Museum Papua
2. KAIN DAN SELENDANG MOTIF BURUNG CENDRAWASIH
Satu-satunya tempat yang masih memiliki tradisi menenun adalah daerah pesisir utara Papua di wilayah Jayapura, khususnya di desa Sawar. Warna dasar didominasi warna coklat dan hitam, motif Burung Cendrawasih. Biasa digunakan oleh para wanita dari golongan tertentu.
No Inventaris :
Ukuran : a. P.233 cm,
L.104 cm / b. P.216 cm, L.90 cm
Koleksi Museum Papua
Komentar
Posting Komentar