KOLEKSI CALEMPONG
CALEMPONG
Calempong diperkirakan berasal dari Sumatera Barat, dengan nama Talempong. Alat musik ini kemudian berkembang di wilayah Riau, khususnya di Kabupaten Kampar, dan menjadi bagian penting dari budaya masyarakat setempat. Calempong terbuat dari logam, seperti perunggu atau kuningan. Alat musik ini berbentuk bulat dengan tonjolan di bagian tengahnya, mirip dengan bonang pada gamelan Jawa. Calempong terdiri dari enam buah yang diletakkan berderet di atas sebuah kotak kayu. Calempong berfungsi sebagai pengiring musik atau upacara adat, dan di daerah tertentu calempong dimainkan saat menyambut hari-hari besar seperti perkawinan, hari raya, panen raya sebagai bentuk suka cita dan kegembiraan masyarakat setempat. Calempong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus. Alat pemukul ini biasanya terbuat dari kayu yang dilapisi dengan kain atau karet. Teknik memukul calempong yang berbeda dapat menghasilkan suara yang berbeda pula.
Komentar
Posting Komentar